Pemanfaatan Teknologi Marketplace untuk Program Pemberian Makanan Tambahan
Daldoce – Pemerintah daerah didorong untuk mengadopsi teknologi berbasis platform marketplace guna mendukung distribusi dan pengadaan dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi masyarakat.
CEO Mbizmarket, Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung program PMT dengan memanfaatkan teknologi marketplace daring. Seluruh penyedia dalam program ini akan diverifikasi guna memastikan akurasi dan transparansi dalam pengadaan.
“Teknologi daring Mbizmarket membantu mengatasi berbagai tantangan dalam distribusi dan pengadaan di banyak kota,” ujar Ryn, dikutip dari Antara, Sabtu (7/12/2024).
Program PMT Didanai DAK BOK
Program PMT ini menggunakan pendanaan dari Dana Alokasi Khusus Bantuan Operasional Kesehatan (DAK BOK) yang disalurkan melalui puskesmas dan telah ditetapkan sebagai program reguler hingga 2025. Selain itu, program ini juga mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 58/PMK.03/2022, yang menugaskan Mbizmarket untuk membantu pemungutan pajak secara transparan dan akuntabel.
Salah satu contoh penerapan inovasi ini terlihat di Kota Depok. Ryn menyampaikan harapannya agar praktik baik yang telah dilakukan di Depok dapat diadopsi oleh kabupaten atau kota lain di seluruh Indonesia.
Meningkatkan Efisiensi dan Mendukung UMKM Lokal
Inovasi teknologi marketplace di Kota Depok tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam proses pengadaan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati, menjelaskan bahwa program PMT berbasis daring mencakup distribusi makanan lokal kepada 2.197 anak dan 279 ibu hamil. Semua pemesanan dilakukan secara daring melalui platform mitra Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP), Mbizmarket.
“Melalui pemanfaatan teknologi marketplace, distribusi makanan tambahan dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat sasaran, dan efisien,” ujar Mary.
Mary menambahkan bahwa penggunaan platform daring untuk pengadaan PMT lokal merupakan inovasi yang memperkuat akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa, sekaligus mempermudah transaksi antara puskesmas dan penyedia.
Strategi Mengatasi Masalah Gizi
Program PMT lokal ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak kelompok sasaran sekaligus menjadi strategi efektif dalam mengatasi masalah gizi di Kota Depok. Dengan teknologi daring, proses distribusi menjadi lebih transparan, terstruktur, dan memberdayakan UMKM lokal.
“Marketplace membantu menjadikan pengadaan barang dan jasa lebih akuntabel serta mendukung efisiensi dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” tutup Mary.
Kolaborasi lintas sektor dan penerapan teknologi seperti ini diyakini akan membawa manfaat jangka panjang dalam meningkatkan kualitas kesehatan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.